bukan bermaksud menghina, bukan bermaksud menertawakan apalagi bermaksud mengadukan kejadian saat ini, di sini, di rantau ini.
kawanku menolak keras ketika aku ingin berbicara sama ayahnya di kampung lewat telpon, ada apa gerangan, berbagai alasan dia katakan kepadaku.
salah satu alasannya dia takut aku mengatakan yang tidak-tidak apalagi kelakuannya yang negatif di rantau ini, apalagi secara tidak langsung walaupun dia hidup di rantau tapi dia juga masih berstatus anak sekolah, walau kadang dengan biaya sendiri untuk biaya hidup dan sekolahnya, seorang Perantau Cilik Perantau Ilmu perantau yang Luar biasa.
bukannya mengizinkanku berbicara dengan ayahnya ia malah mencari alasan, jadinya akupun jadi kesal melihat kelakuannya. di tambah lagi kesannya dia itu tidak menghargai malah lebih ke menghina. padahal Niat aku baik ingin menyambung silahturahmi dengan Orang tuanya.
walaupun sebelum-sebelumnya ia menutup rapat Keluarganya.
hari ini aku kaget sekali, ketika aku membuka Foyo-foto di hanpondnya, semuanya ada Foto keluarganya, padahal dari dulu memori card hape itu selalu di simpan dan di sembunyikannya.
biasa, hari ini sampai waktu libur kedapan aku yang memegang Hapenya, karena di tempat dia sekolah tidak di izinkan membawa hanpon, karena dia sekolah di pesantern..
ada apa maksud dari Foto-foto ini..?
No comments:
Post a Comment