Monday, 3 June 2019

Rindu Selatan

Akhirnya..
sudah lama oi.. udah kangen sama tribun selatan, dan akhirnya Liga 1 Indonesia bergulir juga.

walau di dua laga awal Semen Padang FC kurang maksimal dalam menghadapi laga, dengan hasil sekali imbang dan sekali kalah, tapi tidak menyurutkan niat pendukung Semen Padang FC untuk datang ke stadion.
hari hujan dari sejak sore, sampai Laga akan di mulai cuaca belum menampakkan akan hujan jadi reda.

Hujan.. tetap menajdi sebuah tantangan yang seru di setiap perjalanan ke stadion, menjadi cerita yang unik untuk di kisahkan, Hujan yang lebat, jarak pandang yang pendek, membuat tidak bisa membawa motor laju.



Laga yang berjalan seru, tapi sayang Tekhnik permainan semen padang FC yang masih kurang, walau menciptakan beberapa peluang tapi tetap saja ada rasa yang tidak puas menyaksikan laga Semen Padang FC malam ini ketika menghadapi PERSIB BANDUNG.

Cuma beberapa bulan tidak ke stadion, terakhir ke stadion ketika Piala Indonesia kemaren. Toh.. tetap saja membuat Aku jadi rindu tribun selatan, menikmati tarian dan nyanyian di dalam tribun bersama kengkawan spartacks.
sehabis laga usai, aku masih belum mau beranjak dari ats tribun, warna Hijau Rumput lapangan terasa menggoda, ingin rasanya memijak rumput itu, dan tentu saja melakukan foto beberapa kali untuk menjadi sebuah kenagan, tentu saja untuk di Up Load di medsos.



Tribun selatan memang tidak mewah, dan skuad Semen Padang FC musim ini pun tidak mewah, bahkan beberapa nama tidak di kenal oleh penikmat sepak bola di indonesia. tapi itulah semen padang FC, lebih memilih menciptakan bintang dari pada merekrut Bintang. tapi tetap saja ada rasa sebuah kebangaan ketika menyebut SEMEN PADANG FC. Bahkan kami menyebutnya "DEMI HARGA DIRI RANAH MINANG"

Inilah aku dengan sedikit cerita tentang hobi dan kebanggaanku..

No comments:

Post a Comment