Friday 23 December 2022

Bagian pengingat diri dari hobi (soeratin 2022)

Bagian pengingat diri dari hobi (soeratin 2022)

Beberapa hari di minggu awal desember 2022 ini saya cukup disibukan sebagai asisten pelatih di Acedmy Tunas Harapan Agam di ajang Piala Soeratin U13 dan U15, tidak terlalu banyak catatan yang bisa di tulis memang, hanya sebagai pengingat dan instopreksi diri saja.

Melatih bola adalah bagian dari hobi, ya.. maksudnya saya sangat hobi dengan sepakbola baik itu main bola dan menonton, menonton di stadion maupun di televisi, ada beberapa pergerakkan dan strategi yang kadang tidak berjalan sesuai pandangan saya sebagai seorang suporter terhadap klub yang dilakukan oleh pelatih, dan sebagai seorang penyuka sepakbola tentu saja kita memiliki insting atau sistem yang ingin kita terapkan di atas lapangan agar tim mendapatkan hasil terbaik, nah.. karena hal itulah banyak orang yang akhirnya terjun jadi pelatih, baik untuk sebuah strategi permainan maupun untuk sebuah pembinaan terhadap individu di atas lapangan.

Sebagai pelatih yang masih sangat baru di dunia kepelatihan, tentu sangat banyak yang harus di pahami dan dipelajari, dan semua itu tidak akan di dapat kalau kita tidak terjun langsung ke lapangan, di sepakbola bukan hanya teori tapi ada pekerjaan langsung yang harus di lakukan, dan itu tidak bisa di lakukan sendiri, tapi harus di lakukan bersama-sama agar hasil maksimal. Mulai dari stake holder pendukung sampai ke pelatih dan pemain.

Hari ini saya terlibat langsung, hampir secara keseluruhan, mulai dari awal .. seleksi pemain, administrasi pemain dan keterlibatan langsung di pinggir lapangan di Piala soeratin zona sumatera barat tahun 2022 ini. Walaupun tidak terlalu banyak yang bisa saya lakukan ketika laga berlangsung, tapi sekurangnya ide dan saran saya di terima oleh pelatih kepala dan kengkawan lain di official tim. 

Semoga kedepannya saya bisa melakukan lebih banyak dari pada tahun ini di piala soeratin kedepannya.

Berhubung ini adalah catatan hidup saya, dan saya menulis dengan sekenanya, apa yang bisa saya tuliskan saya tuliskan.. dan di tulisan ini kita bertemakan tentang piala soeratin yang baru selesai kami ikuti.

Untuk U15 skuad Tim ini di isi oleh pemain-pemain yang berasal dari Academy Tunas Harapan, tidak banyak ada penambahan pemain dari luar Academy Tunas Harapan, untuk U13 ada beberapa pemain yang berasal dari SSB sekitar Tunas Harapan alias dari SSB yang ada di sekitar tunas harapan.

 

U15

Dalam catatan saya,Tim ini kacau balau, terutama di penampilan hari pertama, tidak ada pola permainan, permainan tim grasa-grusu tidak jelas, tidak ada tujuan dalam penyerangan, ah.. entahlah.. di tambah lagi beberapa keputusan wasit yang ragu-ragu, membuat tim makin kisruh, dan di tambah lagi ada pemain yang sulit di atur dan tidak mengikuti instruksi pelatih, kalah telak adalah hasil akhir dari pertandingan ini.


 

Pertandingan ke dua: permainan lebih solid, skema permianan berjalan, walaupun tidak tercipta gol, tapi permainan menyajikan permainan yang sangat baik. Instruksi pelatih berjalan, semua lini permainan berjalan dan bekerja baik, kalah 0-1 hasil akhir tapi tidak mengecewakan dalam permainan.

Pertandingan ke tiga: tidak terbayangkan  dan tidak bisa berharap banyak, tapi yang membuat pusing.. permainan grasa-grusu layaknya hari pertama terjadi lagi, instruksi pelatih tidak berjalan, kedisiplinan para pemain tidak ada, parahnya.. pemain main suka-suka dan sulit di atur terjadi lagi.. hasilnya apa.. capek sendiri. Walaupun permainan tim centang perenang tapi ada catatan Di pertandingan ketiga ini, ada beberapa pemain menunjukan kualitas dan kedisiplinannya, melihat ia bekerja dalam tim begitu sangat baik dan disiplin yang sangat tinggi dengan determinasi permainannya, sepertinya ia salah masuk Tim, seharusnya ia berada di sana bukan di sini.. begitu perasaan melihat ia bermain.. bahkan di akhir pertandingan kengkawannya tidak malu dan jantan mengatakan bahwa man of the match di laga ini adalah dia.

 


Hasil akhrinya dalam catatan saya.. nampak sekali, kalau kita dan tim ini adalah pendatang baru di laga yang besar ini, melihat tim-tim yang datang dengan perisapan yang sangat matang, dengan materi dan sistem permainan yang sangat disiplin.. rasanya kita sangat ketinggalan jauh.. ini adalah catatan dan pelajaran untuk saya kedepannya dalam membina sebuah tim, terutama untuk Tim yang besar dan di kompetisi yang besar. Dan pastinya juga mengendalikan dan memberi tahu penonton untuk tidak masuk ke dalam bench pemain di saat pertandingan berlangsung itu juga menjadi sebuah pelajaran bagi saya.

     (official tim ATHA)

U13

Di hari pertama pertandingan berjalan baik, terutama di babak pertama, jalan babak ke dua terjadi pelanggaran kami terkena penalti dan pemain terkena kartu merah, selanjutnya.. dalam 6menit terjadi 4 gol, sebuah catatan kekalahan yang sangat besar di pertandingan KU13 soeratin 2022 ini, yaitu kalah 0-6, saya yang waktu itu berada di ruang medis karena pemain cedera sampai kaget begitu kebobolan yang begitu sangat cepat. Salah satu revisi yang saya tangkap waktu itu adalah pemain belakang terlalu jauh dalam membuat perangkap offside, sehingga ketika terjadi long ball dan on side, pemain belakang menjadi keteteran untuk menahan bola, terlebih lagi pemain Belakang yang terkena kartu merah sebelumnya sehingga baris pertahanan menjadi rapuh.


 

Untuk pertandingan selanjutnya koordinasi official tim berjalan baik dan penentuan siapa pemian yang akan di turunkan berjalan baik, anak-anak juga bermain disiplin, sayang keunggulan 2-1 tidak bisa di jaga, tepat di menit terkahir kami kebobolan, permainan menjadi 2-2 di akhir pertandingan, hari ketiga performa  tim sedikit menurun kemenangan yang di harapkan pun tidak tercipta, bahkan peluang pinalti pun tidak bisa di manfaatkan secara maksimal, hasil akhir o-o, kesempatan besar untuk lolos group semakain menipis. 

Di pertandingan terakhir seiring kalahnya tim lawan oleh rival tim, peluang kami menjadi sedikit terbuka walaupun kecil.. sayang di pertandingan terakhir ini ke unggulan 1-0 pun tidak bisa di pertahankan, kebobolan di menit 20 memupus harapan lolos, hasil akhir 1-1. KU13 mendapatkan POIN 3, dari 4 pertandingan.

                                    (Official Tim ATHA)
 

Secara garis besar permainan U13 lebih baik dari U15, dan kedisiplinan permainan juga lebih disiplin KU13 daripada seniornya KU15, Perbedaan ini mungkin dari segi emosi para pemain, PEMAIN U13 LEBIH MUDAH DI ATUR OLEH PELATIH DARIPADA PEMAIN U15.

Semoga di tahun 2023 ACADEMY TUNAS HARAPAN  AGAM bisa menunjukan kualitasnya sebagai salah-satu Academy sepakbola yang cukup di perhitungkan di kompetisi resmi baik kompetisi PSSI maupun Kompetisi KEMENPORA, Sebagaimana sebelum-sebelumnya dimana nama Academy Tunas Harapan Agam selalu menjadi Tim yang disegani oleh tim-tim yang ada di sumatera barat dan dimanapun, dan bisa mengeluarkan alumni-alumni sepakbola yang bermain di liga indonesia.

Dan catatan untuk diri saya sendiri: semoga dengan semakin banyaknya kesempatan yang sudah ada ini menjadi pelajaran yang harus terus di evaluasi untuk meningkatkan cara melatih di atas lapangan dan saat menjadi pelatih di saat kompetisi berlangsung.

 

 

Next>>> kita bicara SSB dan kebanggan kampung

No comments:

Post a Comment