"mister mana ada Punya kampung !!!" itulah kata seorang teman menyindirku beberapa hari yang lalu, ketika kami duduk mengobrol di Taman kompleks, karena banyak warga komplek yang Pulang kampung lebaran ini sementara aku tetap bertahan di sini.
"ya, kalau mister Punya kampung, mister pasti pulang lah, apalagi sudah empat tahun kagak pernah Pulang kampung..!!" lanjutnya. "jangan-jangan mister sudah tidak di anggap warga kampungnya lagi nih..!!"
berbagai sindiran dan ocehan yang aku terima dari teman-teman di kompleks.
tapi aku di sini dan akan tetap di sini sampai kaki yang telah menyanyah ini sampai di ujung jalan.
kampung, merantau, dunsanak, persaudaran di rantau, semua menjadi satu dalam jiwa.
benar juga kata pepatah urang lama,"masuk kekandang harimau mengaum, masuk kekandang kambing mem bebek"
aku bukan hilang kampung kampung kawan, atau sudah tidak di anggap warga kampungku lagi, tapi aku di sini melakukan hal yang terbesar dalam hidupku, yang sangat sulit untuk aku abaikan, bukan untuk mencari kaya merantau lama sehingga bertahun-tahun tidak pulang, bukan juga untuk mencari Hati yang hilang, aku di sini hanya mengejar mimpi yang masih berada di ujung galah, dan aku yakin akan hal itu, karena kau yakin bisa mendapatkannya.
lebaran di rantau juga seru, dan menyenangkan, dan juga bertemu dengan saudara-saudara sekampung yang kebetulan tidak pulang kampung.
pulang kampung atau tidak, cinta di hati akan kampung dan keluarga di kampung selalu ada setiap saat dalam hati, dan hanya dalam Sholat aku bisa menyampaikannya kepada Rabb ku yang selalu mengetahui isi Hati terdalam Ku.
No comments:
Post a Comment