Friday, 16 August 2013

selama Kamu masih di sini, kawan.

Menikmati hari-hari di rantau, sendiri, Hidup dan Tinggal menumpang, bersama saudara, kadang memang ada enak dan tidak enaknya, tapi semua harus di jalani karena itu adalah perjalanan Hidup yang akan kita lalui.
bukan benci pada saudara yang telah memberi tumpangan Hidup, tapi justru malah berterima kasih memang kepada mereka.

tapi walaupun begitu, tidak selalu, hidup kita bisa kita jalani sesuai dengan ke inginan kita, tanpa ada orang-orang di sekeliling kita, dan dia adalah, kawan-kawan kita.

benar, kawan akan selalu memahami kita, selagi kita masih merendahkan jiwa kita kepada hidup ini, tidak tinggi hati yang akan berakhir dengan kesombongan.

hmm hm hmm.

aku punya cerita sendiri akan seorang kawan.mak dan kampung.

munkin karena sudah lama tinggal di rantau ini dan tidak pernah Pulang kampung, sangat sering, kakak atau saudara dari kawan-kawanku di sini mendapatkan kunujngan dari keluarganya, termasuk dari Ayah atau maknya.

mereka semua sangat bangga memperkenalkan kakak atau saudaranya kepadaku, apalagi Maknya,
"ini Mak ku bang,..!!" kata kawanku sambil tertawa ketiak ia memperkenalkan orang tuanya kepadaku, dan itu aku sudah sering mendengar kata kata seperti itu dan sudah sering menjabat tangan kelauraga atau orang tua dari kawan-kawanku.

aku, aku sendiri tidak tahu, kapan akan memperkenalkan Orang Tuaku kepada mereka.

"abang, ndaj taragak samao amak bang di kampuang bang..?' tanya kawanku padaku suatu hari ketika ia sedang menelpon maknya di kampung.

"taragak, tapi aku sudah biasa merasakannya. jadi Do'a saja yang aku kirimkan untuk Mak aku cuma..!!" jawab ku datar, ( siapa yang tidak taragak maknya, kalau jauh dari kampung )

hanya satu yang jadi pengobat taragak mak dan kampung olehku di sini.

selama kamu masih di sini kawan, selama kamu masih menelpon Mak kamu kekampung dan mengizinkan ku berbicara sepatah dua patah kata dengan mereka sebagai pengganti silahturahmi, bagi ku sudah cukup, untuk mengobati taragak akan mak dan kampungku.

apalagi sampai bisa berkenalan dengan Mak dan keluarga kamu dari kampung di sini, itu rasanya sudah lebih, sudah seperti bertemu dengan mak ku juga.
karena rasa yang kita rasakan di sini sama kawan, sma taragak mak, sama kangen kampung dan sama Hidup menumpang, jadi hampir semua Lakuan hidup Kita di sini, yang kamu alami, kurang lebih nya aku juga merasakan nya kawan.

selama kamu masih di sini kawan, selama itu aku merasakan Hidup Itu Indah di sini, di rantau ini.

No comments:

Post a Comment