eh nggak tahunya,
dia ngamuk-ngamuk ke gue sambil menceracau panjang, dia di suruh pulang kampung hari minggu (04-08-2013 ), pulang ke kampung dan menikmati lebaran di kampung, dengan berbagai alsan dia utarakan ke kakaknya untuk tidak pulang termasuk dengan alasan tidak punya onkos pulang kampung, eh buset, kakanya bukan simpati menddengar alasannya dia, ntuh malah sodara-sodaranya pada patungan buat bayar onkosnya balik, dan termasuk onkos untuk bapaknya yang akan berkunjung kesini sehabis lebaran nanti.
"jadi nko di suruh balik, sekalian jemput bapak nko mo mkesini.!" tanya gue sama Nur.
"iya, katanya biar bapak aku ada yang nemenin dia di jalan, klo ada uang lebih ngapain di suruh naik kapal kesininya, mending naik pesawat aja. " kata Nur misuh-misuh.
***
teman gue sih enak, sudah bekerja dan tinggal sama kakaknya yang bisa di bilang hidup mapan disini, tidak mau pulang kampung karena alasan di kampung lebaran sepi, karena banyak kawan-kawan sepermainan dulu tidak pulang kampung, sehingga kampung terkesan sepi.nah, gue, kalo kemaren-kemaren gue mang niat banget mau pulang kampung , apalagi lebaran 2012 dulu, tapi sekarang, jangan kan mau pulang kampung, sedikitpun niat di hati untuk melengok ke kampung halaman saja tidak terbesit di Hati, berbagai rasa kecewa terlalu banyak hinggap di hati dan di tambah kemaren juga di kecewaijn kawan, sehingga Rasa akan kagen dengan kampung itu benar-benar Hilang.
Hitung Punya Hitung pun, sekarang sudah masukm Tahun ke Empat aku di rantau dan tidak pernah sekalipun pulang kampung.
dan itu juga berarti sudah Empat tahun pula aku tidak pernah betemu dengan Mak dan adik-adikku.
Hari-hari hanya di isi dengan kesibukkan mengejar cita dan Impian, walau tidak tercapai hari ini, tapi itu proses untuk pembelajaran agar lebih mampu dan kuat lagi untuk nanti.
Hari ini dan Esok Munkin denai ndak Niaik Pulang kampuang Doh, Munkin nanti ada Niat Untuk Pulang aku akan Pulang.
kok tidak pernah Pulang kampung..?
Munkinkah Hati Rang rantau sadang Tagadai di Rantau urang..?
No comments:
Post a Comment